Lahir : 21 Oktober 1981
Bergabung : 5 Januari 2006
Asal : Uzice, Serbia
Posisi : Defender
Tinggi Badan : 1,85 M
Warga Negara : Serbia
Debut : 25 Januari 2006 (MU vs Blackburn)
Duet Rio Ferdinand bersama Nemanja Vidic di lini pertahanan adalah kunci keberhasilan United pada musim kompetisi 2007/08. Vidic berhasil membangun kerja sama luar biasa dengan Rio dengan kemampuan berkomunikasi yang ibarat telepati. Sir Alex Ferguson pertama kali menunjukkan minatnya saat Vida berlaga untuk timnas Serbia di kualifikasi Piala Dunia 2006. Disana, Vida juga membangun kerja sama luar biasa bersama 3 orang rekannya di lini pertahanan. Serbia hanya kebobolan satu gol selama masa kualifikasi, hingga lini belakang mereka dijuluki “The Magnificent Four” atau “Famous Four”. tapi sayangnya, ia tidak mampu tampil di Piala Dunia karena cedera lutut yang dideritanya.
Ia mengawali karir sebagai pemain sepak bola bersama klub lokal, Red Star Belgrade, pada usia 14 tahun dan menjalani debut sebagai pemain profesional pada tahun 2001. Setelah menyabet gelar Juara Serbia dan 2 Piala Domestik, Vida memutuskan untuk hijrah ke klub Rusia, Spartak Moscow, pada Agustus 2004. Setelah memikat mata berbagai pihak pada kualifikasi Piala Dunia, United akhirnya secara resmi menggaet Vidic pada hari Natal tahun 2005.
Tinggi, atletis, dan sekokoh karang. Itulah yang menjadi modal Vidic di kompetisi Liga Inggris yang keras. Kemampuannya di lapangan juga tidak diragukan lagi. Antisipasi luar biasa yang ditunjang tekel tanpa kompromi menjadi ciri khasnya. Kemampuan duel udara juga menjadikannya semakin berbahaya di lini pertahanan kawan ataupun lawan. Vida telah membuktikan naluri membunuhnya dengan menyumbang beberapa gol untuk Setan Merah. “Thou Shall Not Pass“, adalah pedoman Vida di lapangan. Ia mampu mengantisipasi datangnya bahaya dan mencegahnya tanpa kompromi. Tugas utama Vidic adalah mengenyahkan ancaman yang datang padanya. Dan ia telah menjalankan tugas itu dengan baik selama membela United, sekali lagi, tanpa kompromi.
Saat United merekrutnya, Vidic telah menganggur selama 2 bulan karena Liga Rusia telah berakhir saat itu. Sir Alex Ferguson lalu berinisiatif untuk memberi latihan intensif pada Vida dan latihan itu ternyata berbuah manis. Sangat manis. Satu-satunya masalah adalah cedera yang dideritanya pada laga kontra Blackburn Rovers hingga ia melewatkan laga versus AC Milan di Liga Champions. Banyak pihak berasumsi bahwa hal itulah yang mengakibatkan MU kalah dari Milan sehingga tersingkir dari Liga Champions. Sekembalinya ke lapangan, Vidic terus membuktikan kualitasnya. Ia berperan besar dalam mencetak rekor Clean-Sheets (rekor tidak kebobolan) di Old Trafford atas “The Big Four“-MU,Arsenal,Chelsea,Liverpool. Puncaknya hingga saat ini adalah di final Piala Champions 2008 kontra Chelsea. Ia tercatat sebagai Man-of-the-Match pada malam itu dengan membungkam pergerakan ujung tombak andalan The Blues, Didier Drogba, dengan sangat baik. Walaupun kenyataannya ia sempat didera cedera pada akhir-akhir tahun 2007, keseluruhan performa Vida terlalu luar biasa untuk tersandung masalah sekecil itu. Fans Setan Merah bahkan menciptakan sebuah lagu untuk Vidic atas penampilannya di lapangan.
Pada tahun 2007, Vida telah memperpanjang kontraknya di Old Trafford hingga 2012. “Bermain untuk klub ini adalah suatu penghargaan dan kebanggaan tersendiri. United adalah tim terbaik, saya sangat bahagia bisa berada di sini lebih lama lagi. Fans Setan Merah dan semua orang di klub adalah orang yang spesial bagi saya. Saya berharap bisa membantu klub, walaupun sedikit, untuk meraih gelar-gelar berikutnya” kata Vidic setelah perpanjangan kontraknya di tahun 2007. Dan kini kita tahu bahwa ia serius dengan perkataannya saat itu.
Kamis, 18 Maret 2010
15. NEMANJA VIDIC
Diposting oleh ELMANUTD di 23.03
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar