BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Kamis, 18 Maret 2010

13. PARK JI-SUNG


Lahir : 25 Februari 1981
Bergabung : 8 Juli 2005
Asal : Seoul, Korea Selatan
Posisi : Pemain Tengah
Tinggi Badan : 1,75 M
Warga Negara : Republik Korea Selatan
Debut : 9 Agustus 2005 (MU vs Debreceni)

Park Ji-Sung adalah seorang jimat bagi MU. Pada musim 2007/08, Park tampil sebanyak 14 kali. Dan selama ia tampil, kubu Setan Merah tidak pernah menelan sekalipun kekalahan, bahkan hanya 2 kali kebobolan!

Pemain tengah kelahiran Seoul ini menghabiskan 18 tahun usianya di Suwon. Ia lalu meninggalkan sekolah untuk bergabung bersama tim Jepang, Kyoto Purple Sanga. Sinar Park pertama kali terlihat oleh Guus Hiddink, pelatih yang membawa Republik Korea Selatan hingga ke semi-final pada Piala Dunia tahun 2002. Hiddink lalu memboyong Park bersamanya ketika hijrah ke PSV Eindhoven, Belanda. Nama Ji-Sung cukup harum di Belanda karena mempersembahkan sejumlah gelar untuk PSV. Namun namanya baru dikenal di Eropa setelah ia mencetak gol ke gawang AC Milan di Piala Champions Eropa. Dari sanalah muncul ketertarikan Sir Alex Ferguson pada Park. Ia lalu direkrut pada bulan Juni tahun 2005 dengan bandrol sekitar 4 juta poundsterling. Dari sinilah Ji-Sung bertransformasi menjadi gelandang yang disegani di Eropa, bahkan dunia.

Park sempat dihantam cedera cukup parah pada musim 2006/07 yang memaksanya melewatkan setengah musim kompetisi. Setelah pulih dari cedera, ia kembali ke lapangan dengan semangat luar biasa yang akhirnya berhasil mengantarkan MU juara Premiership. Hingga kini, ia selalu mengundang decak kagum saat turun ke lapangan dan membawa trofi demi trofi pulang ke Old Trafford. Penampilannya yang cukup dikenang adalah saat ia berlaga melawan Barcelona di semi-final Liga Champions. Malam itu, ia berlari dan bertarung sepanjang 90 menit dan mencatat total jelajah 12 Km di lapangan dalam satu pertandingan!

Sebagai seorang pemain tengah, Ji-Sung memang memiliki kecepatan, tehnik, dan operan yang bagus. Tapi Park memiliki kekurangan yang terletak terletak pada kekuatan fisiknya yang level Asia, kurang cocok untuk kompetisi Liga Inggris yang keras. Namun, hal tersebut berhasil ia tutupi dengan energi, stamina dan semangat juang yang sangat luar biasa. Bermodalkan hal tersebut, Park telah membuktikan bahwa ia sangat pantas menyandang lambang Setan Merah di dadanya, hingga ia mendapat julukan sebagai “The Oxygen Tank” (Tabung Oksigen) atau Park Ji-Sung The “Three-Lunged Park” (Park si tiga paru-paru).

0 komentar: