BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Kamis, 18 Maret 2010

10. WAYNE ROONEY


Lahir : 24 Oktober 1985
Bergabung : 31 Agustus 2004
Asal : Croxteth
Posisi : Striker
Tinggi Badan : 1,80 M
Warga Negara : Inggris
Debut : 28 September 2004 (MU vs Fenerbahce)

Wayne Rooney adalah seorang bintang berkecepatan kilat. Baik di lapangan maupun perjalanan karirnya. Hanya berselang 4 tahun sejak kepindahannya dari Everton, Rooney kini telah menjelma menjadi pemain paling penting di kubu Setan Merah.

Pada usia 18 tahun, Rooney telah dianggap sebagai seorang pahlawan bagi rakyat Inggris atas kontribusinya bagi timnas di Euro 2004. Dan saat itu, United sedang memerlukan kehadiran seorang bintang. sedangkan Rooney juga memerlukan sebuah klub yang mampu menampung kebintangannya.

Ia hijrah dari Everton pada Agustus 2004 dengan bandrol sekitar 20-30 juta pounds dan menjadi pemain muda termahal di dunia. Pada laga debutnya di Old Trafford, Wazza langsung mencetak Hat-Trick pada laga vs Fenerbahce. Ia mengakhhiri musim 2004/05 dengan total raihan 17 gol dari 43 kali tampil. Sebuah rekor luar biasa untuk seorang striker muda di klub baru. Karena itulah, ia meraih penghargaan “PFA Young Player of the Year” (pemain muda terbaik tahun 2004).

Pada musim kompetisi 2005/06, ia mencetak 19 gol dari total 48 kali tampil. Rooney meraih penghargaan “Sir Matt Busby Player of the Year” (yang diberikan oleh fans) dan “PFA Young Player of the Year” untuk kedua kalinya. Musim berikutnya, ia terus menambah koleksi golnya menjadi 23 gol dalam semusim. Namun, Wazza akhirnya terganjal masalah pada tahun tersebut akibat dari sifatnya yang tempramental. Kartu merahnya di Piala Dunia 2006 dalam kasus dengan rekan setimnya, Cristiano Ronaldo, menjadi sebuah ujian tersendiri bagi Wazza. Namun ternyata ia menunjukkan bahwa profesionalisme masih menjadi patokan yang utama bagi seorang Wayne Rooney. Hal itu ia buktikan dengan membangun duet maut bersama Ronaldo-di bawah cemoohan fans sepak bola Inggris-yang berhasil memporak-porandakan Eropa.

Duet Rooney dengan Carlos Tevez di lini depan MU juga menjelma menjadi kombinasi yang menakutkan pada musim kompetisi 2007/08. Wazza memiliki kecepatan yang luar biasa untuk orang seukuran dirinya. Hal itulah yang menjadi modalnya mendampingi Ronaldo dan membantu Tevez. Selain itu, ia juga memiliki kekuatan fisik gila-gilaan (Didier Drogba-pun diterbangkannya), kontrol bola yang menakjubkan, akurasi yang luar biasa dan kreativitas seorang seniman. Berbekal hal-hal menakjubkan seperti itu, Sir Alex Ferguson menyebut Rooney sebagai Eric Cantona yang baru. Sir Bobby Charlton bahkan membandingkan Wazza dengan Duncan Edwards, salah satu legenda MU (satu-satunya orang yang ditakuti Sir Bobby di lapangan).

Rooney juga terkenal akan sifatnya yang tempramental, blak-blakan dan tanpa basa-basi. Di dalam ataupun di luar lapangan. Kita tahu bahwa ia adalah seorang petinju, tidak pernah segan melayangkan bogem mentah-nya kemana-mana. Dan kini setelah diasuh oleh Sir Alex, sifat urakan mulai menghilang dari diri Wazza. Tapi sayangnya, keberingasannya di lapangan juga berkurang sejak itu. Insting membunuh Rooney seakan-akan memudar seiring kedewasaannya. Kini kita hanya bisa menunggu hingga ia dapat menemukan kembali instingnya tanpa keberingasan. Menunggu agar permata yang satu ini terasah dengan baik hingga mampu berkilau dengan sempurna.

0 komentar: