Lahir : 30 April 1981
Bergabung : 3 Agustus 1998
Asal : Waterford, Irlandia
Posisi : Pemain Belakang/Tengah
Tinggi Badan : 1,91 M
Warga Negara : Republik Irlandia
Debut : 13 Oktober 1999 (Aston Villa vs MU)
John O’Shea adalah pemain paling serba bisa dan paling berguna yang bermain untuk United. Ia telah bermain di semua posisi selama karirnya bersama Setan Merah. Ya, saya bilang SEMUA. Dari belakang-sayap belakang, tengah, sayap, striker, bahkan kiper!
Ia bermain sebagai striker saat pertandingan awal musim kompetisi 2007/08, dalam laga vs Reading. Posisi kiper yang bolong-akibat Van Der Sar yang cedera di tengah pertandingan-pun pernah dilakoninya. Ia percaya diri di posisi itu karena ia sering bermain-main sebagai kiper di sesi latihan bersama timnas Irlandia. Dimanapun ia dipasang, pemain bernomor punggung 22 ini selalu senang mendapat kesempatan bermain untuk United. “Aku sama sekali tidak pernah memiliki keinginan untuk meninggalkan tim ini. Untungnya, pihak klub memiliki pikiran yang sama denganku. Jadi urusan kontrak dapat selesai secepatnya tanpa ada masalah” komentar Sheasy usai menandatangani perpanjangan kontrak 5 tahun pada bulan November 2007.
Satu-satunya hal yang cocok untuk melukiskan tipe permainan dan kepribadian John O’Shea adalah kalimat “bermain sebagai tim”. Sejak pertama kali menginjakkan kaki di Old Trafford, John selalu antusias dan memberikan segalanya untuk tim. Sifat profesionalisme dan ke-tidak egoisan-nya selalu menjadikan O’Shea sebagai pribadi yang spesial yang sangat diperlukan oleh sebuah tim.
Pada tahun 2002/03, O’Shea sering dipasang sebagai sayap-belakang (bek sayap). Ia pantang menyerah saat menghadang serangan musuh, juga nampak tajam saat membantu serangan di sisi sayap. Bahkan seorang Luis Figo hingga kewalahan jika harus mengahadapinya. Pada tahun 2004, Gaby Heinze datang ke Old Trafford dan memaksa O’Shea untuk berupaya di posisi lain. Untungnya John memiliki kesimbangan yang bagus, operan yang renyah, serta kekuatan tubuh yang kokoh sebagai seorang pemain. Hal itu memungkinkan ia untuk dipasang sebagai gelandang bertahan seperti pada musim kompetisi 2004/05. Ia juga sempat menampilkan performa luar biasa sebagai partner Ryan Giggs di lapangan tengah pada tahun 2006/07. Namun, kerja sama luar biasa yang terbangun antara Paul Scholes dan Michael Carrick saat itu membuat O’Shea harus mengalah sekali lagi.
Petualangannya di lapangan terus berlangsung hingga kini. Belakangan ini, penampilan paling mengesankan adalah saat United harus berhadapan dengan AS Roma di kualifikasi Liga Champions pada tahun 2007/08 dimana ia mampu membungkam pergerakan Francesco Totti dengan sangat baik. Kita juga tidak mampu melupakan jasa John saat berlaga kontra Liverpool di Anfield, Maret 2008. Ialah pencetak satu-satunya gol pada laga itu yang membawa kemenangan bagi kubu Setan Merah.
Sabtu, 06 Februari 2010
22 . JOHN O'SHEA
Diposting oleh ELMANUTD di 19.54
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar